Surat Cinta Sahabat2 ME
Di dalam Weekend Marriage Encounter ini:
Kita harus merasakan lebih, untuk memahami yang lain.
Kita harus mencintai lebih, sehingga kita dicintai.
Kita harus menagis banyak, untuk membersihkan diri.
Kita harus tertawa banyak, untuk menyenangkan diri.
Kita perlu jujur dan peka, ketika saling berinteraksi
dengan orang lain.
Kita harus membangun suatu basis etis yang kuat, sebagai
jalan hidup.
Kita harus mendengar banyak, dan mendengarkan kebutuhan
orang lain.
Kita harus memberi banyak, dan mengambil sedikit.
Kita harus berbagi banyak, dan memiliki sedikit.
Kita harus menyadari pentingnya keluarga, sebagai tulang
punggung keseimbangan.
Kita harus melihat banyak, dan menyadarai bahwa kita
tidak begitu berbeda dengan orang lain.
Kita perlu menciptakan suatu dunia, di mana kita dapat
mempercayai satu sama lain.
Kita perlu menciptakan suatu dunia, di mana kita dapat
hidup secara damai seturut pilihan hidup kita.
Kita semua menangis dengan air mata yang sama: air mata
ketakutan, air mata kesedihan, air mata kehilangan, air mata kegagalan, air
mata kekecewaan, air mata kesepian.
Keluarga kita dibanjiri dengan air mata.
Kita membutuhkan satu sama lain untuk: keharmonisan,
persaudaraan, kerjasama, kepercayaan, dan penghormatan, sehingga dapat hidup
lebih rukun.
Kita harus berbicara, sampai ketiadaan kata-kata.
Kita harus menjelaskan, sehingga segalanya dimengerti.
Kita harus jujur, supaya tidak ada apapun yang
tersembunyi.
Kita harus mendengarkan, agar segalanya dikatakan.
Kita harus bertanya, sampai kita tahu duduk perkaranya.
Kita harus adil, sehingga kebutuhan sandang, pangan,
papan, transportasi dan komunikasi bisa terpenuhi.
Jika tidak ada komunikasi, tidak ada juga ikatan.
Jika tidaka da ikatan, tidak ada juga persahabatan dan
keharmonisan.
Maka marilah kita membangun suatu dialog yang jujur di
dalam Weekend Marriage Encounter ini, sehingga kembali dengan hati legah.
Semoga.
S. Reny-Esty, Ita-Martita, Melyn-Taty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar