Selasa, 18 Februari 2014

SALING MENGASIHILAH SEPANJANG HIDUP

Ika dan Pingki saat memandu acara
Saling mengasihi, mengalami perwujudan dalam kehidupan konkrit. Perwujudan yang mengejawantah dalam hidup bersesama, selalu mendorong setiap hati untuk menyatakannya. Sebab kasih sayang, selalu menghidupkan diri dan sesama.
Pertumbuhan awal yang paling pertama, terjadi dalam keluarga.. Demikianlah komunitas pertama (keluarga), tempat menerima kasih dari Dia yang memberi, tempat belajar bersama tentang bagaimana saling mengasihi dengan dampak baik yang boleh meluas disepanjang kehidupan, kehadiran kita.
Kesadaran akan kekuatan saling mengasihi, telah mendorong para Pemerhati-Fans RRI Kupang, merayakan acara Valentine Day bersama di ruang Studio I RRI Kupang, 14/2/2014.
Acara yang dipandu Ika dan Pingki terselenggara akrab dan dalam suasana bersahabat dan santai. "Saling mengasihi, perlu menjadi peduli kita", demikian tandas pastor Kun saat menyampaikan kata hatinya. Kepedulian yang perlu mendorong kita, tuk di tempat mana saja, baik dalam keluarga, di tempat kerja, dalam kehidupan berorganisasi, kehidupan bersesama, kehadiran kita harus menjadi tanda damai.
Tidak boleh kita biarkan, kecemburuan, fitnah, iri hati, dengki dan sejenisnya menguasai hati kita. Hati Penyayang, harus mampu menguasai segalanya, karena itulah panggilan kita: Saling mengasihi satu sama lain.
Kesempatan merayakan Hari Kasih Sayang, menyegarkan kembali kesadaran nurani kita untuk maju terus dan memenangkan sebanyak mungkin hati yang oleh sesuatu alasan, tidak mau mempedulikan sesamanya.*



"We Love You, We Need You"










Tidak ada komentar:

Posting Komentar