Minggu, 11 Mei 2014

JUMPA BERSAUDARA DELKIT NUSRA 2014


Sabtu (10/05/2014), bertempat di Wisma Oemathonis-Camplong-Kupang Nusa Tenggara Timur, Delegatus Kitab Suci (Delkit) Regio Nusa Tenggara memulai pertemuan tahunannya untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan upaya pengumatan Kitab Suci. Tahun ini, Keuskupan Agung Kupang dipercayakan menjadi tuan rumah. Pesertanya berasal dari  keuskupan-keuskupan Regio Nusa Tenggara, juga ada utusan dari paroki-paroki dan stasi-stasi se-Keuskupan Agung Kupang yang  terdiri dari Pastor, Suster dan umat awam. Hadir pula utusan dari Lembaga Biblika Indonesia (LBI) dalam diri P. Yoseph Masan Toron, SVD dan Y.M. Seto Marsunu.

Kegiatan pada hari pertama ini dimulai dengan acara perkenalan peserta dan laporan dari  perwakilan Delkit setiap keuskupan. Kegiatan ini dimulai dengan doa  oleh Rm. Marsi Jou dari Keuskupan Weetebula.  Acara perkenalan yang dipandu oleh Rm. Kun Lopis berlangsung menarik. Masing-masing peserta menyebutkan nama, asal dan tempat berkarya. Sesudahnya, semua peserta diarahkan untuk bersama sama melihat time line kegiatan.

Dibawah arahan Rm. Sipri Senda (Ketua KOMKIT KAK), masing-masing perwakilan Delkit  melaporkan aneka kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2013 di setiap keuskupan. Kegiatan-kegiatan yang dilaporkan pada umumnya menyangkut upaya pengumatan Kitab Suci, antara lain: kursus dasar Kitab Suci, aneka perlombaan, katekese Bulan Kitab Suci Nasional, pengadaan dan distribusi Kitab Suci serta buku ibadat keluarga. Ada banyak hal positif yang telah tumbuh dan berkembang dikalangan umat mulai dari tingkat umat basis hingga tingkat keuskupan. Disamping itu, ada juga berbagai kendala yang menjadi tantangan, diantaranya: kurang adanya tanggapan dari Pastor Paroki tertentu terhadap kegiatan dari Komisi Kitab Suci, kecintaan umat terhadap kitab suci masih minim, umat tidak memiliki kitab suci sendiri. Walau demikian, tetap ada optimisme bahwa upaya pengumatan Kitab Suci sebagai pedoman dan penjiwa kehidupan umat beriman akan tetap berjalan dengan berbagai terobosan yang di munculkan. Tetapi yang terutama adalah dimulai dari diri sendiri. *(andre malole)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar