Selasa, 19 Mei 2015

Peliharalah Mereka Dalam Nama_Mu


Rabu, 20 Mei 2015
Hari Biasa Pekan VII Paskah
St. Bernadinus dr Siena
Warna Liturgi Putih

Bacaan Liturgi:

Kis 20:28-38; Mzm 68:29-30,33-35a,35b-36c; Yoh 17:11b-19; BcO Kis 27:1-20

Bacaan Injil Yohanes 17:11b-19
11 ... Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.


Renungan:

Injil kisahkan lanjutan doa Yesus bagi para murid dan semua yang telah percaya kepadaNya. Semua didoakan agar terpelihara selalu dalam nama Tuhan. Dalam nama Yesus, semua orang yang percaya, akan selamat. Dan firman Tuhan itu, pedoman hidup bagi setiap orang percaya. Yang mendengar dan menghayati dalam hidup, akan mengalami sukacita di dunia dan di akhirat. Dan penghayatan itu bukan tanpa tantangan, karena berbeda dengan apa yang digandrungi dunia. Itulah sebabnya, Yesus berdoa agar semua yang telah percaya kepadaNya dan Bapa, dipelihara, dilindungi dari yang jahat dan supaya dikuduskan dalam kebenaran.Dan olehnya, perutusan kita di dunia di jamin Tuhan sendiri. "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia," (bc Yoh. 17:18).

Bahagianya hati ini karena di doakan Yesus sendiri. Ia pergi kepada Bapa dan senantiasa menemani kita dengan doa dan kehadarianNya dalam Roh. Ia menemani kita dengan doa dan RohNya agar kita sanggup hidup oleh FirmanNya. Sebab itulah pedoman utama bagi kita orang percaya. Membaca dan mereungkan Sabda Tuhan, selalu menjadi kesempatan istimewa, berjumpa dengan Tuhan. Ia menyapa kita dengan SabdaNya yang hidup dan meneguhkan kita selalu dalam peziarahan hidup kita.

Sejauh mana, diri ini hidup oleh tuntutan sabda Tuhan? Kita perlu merefleksikan diri dan mengambil sikap yang pasti untuk selalu membiarkan diri dituntun Tuhan sendiri. Ketekunan membaca dan merenungkan Sabda Tuhan, menjadikan kita hidup oleh sabda Tuhan dan olehnya peziarahan kita yang sesaat ini bermakna bagi hidup kita kini, dan di akhirat nanti.

kunlopis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar