Tepatnya, Sabtu 13 Agustus 2016, kesempatan pertama bagiku, mengunjungi umat di Kapela Santo Petrus Batu Karang di
Oelbubuk.
Jarak yang ditempuh, tidak begitu jauh. Kondisi jalan yang belum bagus, membuat perjalanan kami, agak lambat. Motor yang kutumpangi, Mega Pro, milik paroki St. Petrus Pariti.
Bersama Om Yohanes yang mengemudi kendaraan bermotor ini, kami berangkat ke sana tepat pukul 18.16 wita dan tiba pukul 19.30 wita.
Jarak dari Pariti ke Oelbubuk, 30 km, demikian tutur Bapak Bernadus Subang, selaku Guru Agama umat katolik setempat.
Perjalanan kami malam itu nyaman hingga tujuan. Kami numpang bermalam di rumah Bp Subang. Keluarga ini ramah dan bersahabat. Jumpa pertama membuat akrab. Setelah beberapa menit berselang, kami diajak snack. Usai acara itu, dilanjutkan dengan makan malam bersama dan setelah makan, kami bercerita hingga pukul 00.30 wita.
Pada perjalanan itu, saat kembali, kami mampir di Pantai yg dikenal dengan nama fautkolo. Pemandangan yang indah menginspirasi kami tuk sejenak menyegarkan mata dan raga.
Pantai Fautkolo,area yg indah. Belum banyak orang mengenal tempat ini.
Oelbubuk.
Jarak yang ditempuh, tidak begitu jauh. Kondisi jalan yang belum bagus, membuat perjalanan kami, agak lambat. Motor yang kutumpangi, Mega Pro, milik paroki St. Petrus Pariti.
Bersama Om Yohanes yang mengemudi kendaraan bermotor ini, kami berangkat ke sana tepat pukul 18.16 wita dan tiba pukul 19.30 wita.
Jarak dari Pariti ke Oelbubuk, 30 km, demikian tutur Bapak Bernadus Subang, selaku Guru Agama umat katolik setempat.
Perjalanan kami malam itu nyaman hingga tujuan. Kami numpang bermalam di rumah Bp Subang. Keluarga ini ramah dan bersahabat. Jumpa pertama membuat akrab. Setelah beberapa menit berselang, kami diajak snack. Usai acara itu, dilanjutkan dengan makan malam bersama dan setelah makan, kami bercerita hingga pukul 00.30 wita.
Keesokan harinya, Minggu 14 Agustus 2016, kami merayakan ekaristi bersama kawanan umat katolik setempat. Perayaan hari ini bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga. Umat yang hadir, tidak banyak. Ada 18 Kepala Keluarga (KK) Katolik di tempat ini..jadi ada sekitar 90an jiwa.
Pada perjalanan itu, saat kembali, kami mampir di Pantai yg dikenal dengan nama fautkolo. Pemandangan yang indah menginspirasi kami tuk sejenak menyegarkan mata dan raga.
Pantai Fautkolo,area yg indah. Belum banyak orang mengenal tempat ini.
#OmYohanesSiku.
Demikian nama pengendara setia.
Ia dikenal umat baik di pusat paroki, pun di kapela2, karena selalu bersama para imam yang melayani umat di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar