YESUS saat hadir di depan publik, ada yang menerimaNya dan ada pula yang menolak. Ia datang, memperkenalkan diriNya sebagai: Yang diutus oleh Bapa, yang melaksanakan apa yang dikerjakan Bapa, dan yang mendapat kuasa menghakimi dunia.
Penghakiman itu berlangsung agar dunia sosial manusia, alam ciptaan pulih kembali, tersedia baik kembali. Dan supaya hal itu dapat terwujud, maka tiga sikap tanggapan manusia akan kedatangan Yesus yang perlu ialah: menerima Yesus utusan Bapak, mendengarkan Dia dan melakukan apa yang disabdakan dan dikerjakanNya.
Jika terjadi demikian, maka sesungguhnya dalam setiap karya kecil sesederhana apapun, kita telah ikut ambil bagian pada pekerjaan Ilahi yang menyelamatkan. Dan pekerjaan itulah yang akan turut bersaksi tentang diri kita.
Tak mudah menyatakan itu, namun demikianlah kisah hidup dan karya Sang Guru. Ada dinamika hati manusia yang menerima dan menolak. Maka sesungguhnya, pengalaman agung Sang Guru jadi landasan utama kita, agar tak garang, mandek, fakum, mundur, hanya karena ada hati yang tak respek dengan kehadiran dan karya kita.
Tuhanberkatikaryabaikmukinidanselamanya.
Tak mudah menyatakan itu, namun demikianlah kisah hidup dan karya Sang Guru. Ada dinamika hati manusia yang menerima dan menolak. Maka sesungguhnya, pengalaman agung Sang Guru jadi landasan utama kita, agar tak garang, mandek, fakum, mundur, hanya karena ada hati yang tak respek dengan kehadiran dan karya kita.
Tuhanberkatikaryabaikmukinidanselamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar