Ia Akan Menginsafkan Dunia

Selasa, 12 Mei 2015
Hari Biasa Pekan VI
St. Nereus dan Archilleus
Warna Liturgi Putih

Bacaan Liturgi:
Kis 16:22-34; Mzm 138:1-2a,2bc-3,7c-8; Yoh 16:5-11; BcO Kis 21:27-39

Bacaan Injil Yohanes 16:5-11

5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada- Ku: Ke mana Engkau pergi? 6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada- Ku; 10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.


Renungan:

Kata-kata perpisahan yang disampaikan Yesus kepada para muridNya, membuat mereka sedih. Namun itu harus terjadi, Yesus harus pergi agar Roh Penolong itu diutus, datang, dan mendiami hati setiap manusia dan menopang hidupnya.

Kehadiran Roh Penolong memampukan manusia hidup dalam situasi saling mengampuni dan berdamai. Kehadiran Roh Penolong, menginsafkan dunia tentang dosa. Dosa yang paling besar itu terjadi, ketika Bapa mengutus AnakNya, datang kepada manusia dan manusia menolakNya. Ia akan menginsafkan dunia tentang kebenaran. Olehnya dunia akan tahu bahwa Yesus memang benar sebab kasihNya tak berkesudahan. Ia akan menginsafkan dunia tentang penghakiman. Manusia disadarkan bahwa sebagai Hakim, Allah menghukum dosa namun selalu menyelamatkan si pendosa.

Mari kita buka hati agar selalu berkenan Roh Penolong itu hadir dan diam di hati kita.

Kunlopis