Minggu, 10 Mei 2015

Allah Tidak Ingin Dibela Dengan Kekerasan

Senin, 11 Mei 2015
Peringatan Wajib Para Abas Kluni, St. Ignasius dr Laconi
Warna Liturgi Putih

Bacaan:
Kis. 16:11-15; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Yoh. 15:26 - 16:4a. BcO 1Yoh. 2:1-11

Bacaan Injil Yoh. 15:26 - 16:4a

26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. 27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." 1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. 2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. 3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. 4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,

Renungan:

Allah tak pernah menuntut dibela, apa lagi di bela dengan kekerasan. Perbuatan kasih tidak mengenal kekerasan, tindakan kejam kepada sesama. Kasih itu mengayomi dan membantu orang hidup damai bersaudara. Bukan sebaliknya, membunuh sesama dengan alasan mencintai dan membela Allah.

Awasan yang dinyatakan Yesus meneguhkan kita untuk berani bersaksi di tengah dunia yang kejam yang tidak kenal Allah. Ia bersabda: "Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah," (Yoh 16:2). Anda tentu ingat berbagai kerusuhan yang terjadi di muka bumi ini, yang mengorbankan manusia dengan mengatasnamakan nama Allah.

Allah tidak ingin dibela dengan kekerasan. Yang Allah kehendaki ialah perilaku kasih yang terungkap lewat kata dan tindakan benar yang sejalan. Dengan berlaku kasih, kita mengenal Allah dan jadi sahabat PuteraNya. Roh Penghibur menyemangati kita untuk terus menerus tekun menyatakan kasih dalam kehidupan kita. Mari, kita terus memupuk upaya baik hati kita yang terungkap dalam tindakan nyata yang tepat untuk mengobarkan semangat kasih dalam hidup dan kehadiran kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar