Minggu, 10 Mei 2015
Hari Minggu Paskah VI
Warna Liturgi Putih
Bacaan Liturgi:
Kis 10:25-26,34-35,44-48; Mzm 98:1,2-3ab,3cd-4; 1 Yoh 4:7-10; Yoh 15:9-17; BcO Kis 20:17-38
Bacaan Injil Yohanes 15:9-17
9 Kata Yesus kepadanya: " Telah sekian lama Aku bersama- sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri- Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan- Nya. 11 Percayalah kepada- Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak- tidaknya, percayalah karena pekerjaan- pekerjaan itu sendiri. 12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada- Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan- pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan- pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama- Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta sesuatu kepada- Ku dalam nama- Ku, Aku akan melakukannya. " 15 " Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah- Ku. 16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama- lamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Renungan:
Tinggal bersama (serumah, sekomunitas,dll) menyanggupkan kita saling mengenal. Dengan ruang lingkup yang sama, rutinitas yang sama, orang bisa saling mengenal baik. Dan dengan pengenalan yang demikian, mengandaikan orang sanggup hidup dalam kasih.
Yesus Sang Guru menyatu dengan BapaNya. Melihat Yesus = Melihat Bapa. Mengenal Bapa dalam diri Yesus. Oleh kehadiran Yesus, kita mengenal Bapa dan sanggup menyapa Bapa. Semua yang dikatakan Bapa, itulah yang disampaikan Yesus.
Yesus menyampaikan pengalamanNya ada bersama Bapa kepada kita karena kita bukan lagi hamba, tetapi sahabatNya. Ia memperlakukan kita sebagai sahabat dan meminta kita untuk saling mengasihi di antara kita sebagai sahabat. Roh Kebenaran menyertai dan menyanggupkan kita untuk hidup dalam Kasih yang ditunjukkan Yesus Sang Guru. Maka saling mengasihilah di antara kamu sebagaimana telah Yesus tunjukkan kepada kita saat kehadiranNya di antara kita. Kini dan selamanya, Ia akan tetap hadir di antara kita dengan RohNya yang menyemangati kita, untuk terus mengupayakan kasih itu ada di antara kita dan bersama kita. Semoga.
Hari Minggu Paskah VI
Warna Liturgi Putih
Bacaan Liturgi:
Kis 10:25-26,34-35,44-48; Mzm 98:1,2-3ab,3cd-4; 1 Yoh 4:7-10; Yoh 15:9-17; BcO Kis 20:17-38
Bacaan Injil Yohanes 15:9-17
9 Kata Yesus kepadanya: " Telah sekian lama Aku bersama- sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri- Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan- Nya. 11 Percayalah kepada- Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak- tidaknya, percayalah karena pekerjaan- pekerjaan itu sendiri. 12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada- Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan- pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan- pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama- Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta sesuatu kepada- Ku dalam nama- Ku, Aku akan melakukannya. " 15 " Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah- Ku. 16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama- lamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Renungan:
Tinggal bersama (serumah, sekomunitas,dll) menyanggupkan kita saling mengenal. Dengan ruang lingkup yang sama, rutinitas yang sama, orang bisa saling mengenal baik. Dan dengan pengenalan yang demikian, mengandaikan orang sanggup hidup dalam kasih.
Yesus Sang Guru menyatu dengan BapaNya. Melihat Yesus = Melihat Bapa. Mengenal Bapa dalam diri Yesus. Oleh kehadiran Yesus, kita mengenal Bapa dan sanggup menyapa Bapa. Semua yang dikatakan Bapa, itulah yang disampaikan Yesus.
Yesus menyampaikan pengalamanNya ada bersama Bapa kepada kita karena kita bukan lagi hamba, tetapi sahabatNya. Ia memperlakukan kita sebagai sahabat dan meminta kita untuk saling mengasihi di antara kita sebagai sahabat. Roh Kebenaran menyertai dan menyanggupkan kita untuk hidup dalam Kasih yang ditunjukkan Yesus Sang Guru. Maka saling mengasihilah di antara kamu sebagaimana telah Yesus tunjukkan kepada kita saat kehadiranNya di antara kita. Kini dan selamanya, Ia akan tetap hadir di antara kita dengan RohNya yang menyemangati kita, untuk terus mengupayakan kasih itu ada di antara kita dan bersama kita. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar