Senin, 18 Mei 2015
St. Yohanes I
Warna Liturgi Putih
Bacaan Liturgi:
Kis 19:1-8; Mzm 68:2-3,4-5ac,6-7ab; Yoh 16:29-33; BcO Kis 25:1-27
Bacaan Injil Yohanes 16:29-33
29 Kata murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan. 30 Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah." 31 Jawab Yesus kepada mereka: "Percayakah kamu sekarang? 32 Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. 33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Renungan:
Sikap percaya kepada Sang Guru mendorong manusia kepada serah diri yang utuh kepada penyelenggaraan Tuhan. Penyerahan diri itu sekaligus membantu manusia untuk bersaksi dengan tetap mengandalkan kekuatan Tuhan. Sang Guru berkata terus terang kepada para murid dan semua yang percaya kepadaNya agar damai sejahtera itu diperoleh dan menetaplah untuk selamanya. Sang Guru berkata: "Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia," (ay. 33).
Demikianlah dunia dengan segala keadaannya, sejak awal menolak agar tidak percaya kepada Sang Guru. Akhibatnya, semua yang percaya kepada Sang Guru, selalu akan mendapatkan tantangan yang sama sesuai jamannya. Namun Yesus minta kita untuk tetap kuatkan hati, hadapi semuanya itu. Sebab Yesus telah kalahkan semuanya.
Iman percaya kita kepada Sabda Sang Guru, perlu kita pelihara agar selalu mendasari hidup dan kehadiran kita. Dalam penderitaan yang kita alami karena menjadi murid Tuhan, Ia hadir sertai kita dengan Roh-Nya. Mampukan mata dan hati kita melihat kehadiranNya ketika penganiayaan itu menimpa kita? Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
kunlopis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar